My Cool Boy

Part 1

(Awal Perkenalan)  

Namaku Ranadia Anastasya, Aku tinggal di daerah Magelang, Jawa tengah bersama kedua orangtuaku, Aku merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Aku mempunyai satu kaka laki-laki dan satu adik perempuan. Rumahku dekat dengan Akademi militer disini.

Dan dia, seorang pemuda yang sempat hadir dalam hidupku. Ya, namanya Raka Fadlan Adriansyah. Dia juga tinggal di Magelang sama denganku.

Jujur aku tak tau banyak tentangnya, yang aku tau, dia orang pertama yang mampu membuatku jatuh sedalam ini(lebay bet😂).      

Aku sekolah di MTsxx di daerah Magelang, disana selama 3 tahun aku belajar. Biasanya kalo cewe tuh pasti punya temen curhat dong, ya akupun sama, aku punya seorang teman yang udah aku anggap kaya saudaraku sendiri namanya Riri Amalia.

Sebenernya disini aku punya 4 teman yang bisa dibilang selalu ada buat aku. Mereka adalah Elsa, Kania, Mala, dan juga Riri. Kita kemana mana mungkin selalu bareng kaya ngga mau dipisahin gitu Wkwk.

Perkenalanku dengan dia, ya Raka Fadlan Adriansyah dimulai saat aku duduk di bangku Kelas 7 MTs.

Dulu saat aku baru masuk sekolah bisa dibilang MOS, atau kalau di sekolahku itu disebutnya MATAS(Masa Ta’aruf Siswa).

Hari pertama, aku dan teman2 lain berkumpul dilapangan untuk melaksanakan apel pagi sekaligus pembukaan MATAS, berhubung awal masuk itu setelah lebaran ya jadi acaranya ada halal bihalal dong, aku dan teman2 lain bersalam-salaman dengan guru2 disana dan juga kaka2 OSIS.

Setelah selesai bersalam-salaman, kita disuruh masuk kedalam suatu ruangan yg dikhususkan untuk para siswa-siswi baru.

Saat di ruangan kaka2 OSIS memperkenalkan diri mereka. Ada 4 osis cowok,  dan lebih banyak osis ceweknya.

Dari osis cowok namanya Ka Adit, Ka Andi, Ka Arif, dan ya Ka Raka.

Kalau osis cewek aku ngga terlalu hafal karena saking banyaknya sampe ngga hafal😁 aku cuma inget Ka Nurul, Ka Devi sama Ka Dini doang.

Setelah mereka akhirnya kita dong yang memperkenalkan diri, gimana ya kalo awal awal kan masih malu2 gitu😂

Setelah semuanya selesai, Ka Dini ngasih tau kalo ada persyaratan selama MATAS berlangsung, dari make papan nama sama topi kerucut dari kertas, sampai disuruh pake tas dari kantong plastik. Untung ngga aneh aneh kan😂

Sampai jam 12 siang kita dibolehin pulang dan mempersiapkan semua persyaratan untuk besok. Aku meminta mamah untuk menemaniku belanja kebutuhan untuk besok, dan Alhamdulillah semuanya sudah siap tinggal nunggu besok aja deh.

Ngga sabar deh buat besok pengen cepet2 berangkat ketemu kaka osis ganteng😂-Batinku.

Hari kedua aku berangkat kesekolah baruku bersama teman2 dari desaku, berhubung sekolahku tidak terlalu jauh dari rumah akhirnya kita berangkat jalan kaki, kita kan wanita kuat😂. Setelah sampai di sekolah aku dan teman2 lain langsung masuk ke ruangan yang kemarin. Hari ini acaranya lebih menyenangkan karena kaka2 OSIS nya memainkan permainan. 

Saat itu permainannya itu tali yang dipasang di tiga orang ke tangan dan kaki mereka. Aku satu kelompok dengan Ani dan Elsa. Saat sedang berusaha untuk melepaskan talinya, tiba-tiba aku mendengar suara yang sedang menyemangati kami, suara itu berasal dari mulut Ka Raka. Tapi akhirnya kelompokku kalah dan tidak bisa melepaskan talinya, dan akhirnya kita dibantu Ka Andi dan Ka Raka. 

Akhirnya terlepas jugaa…

Aslinya mah malu gara-gara permainan tadi tapi kita harus jaga image ya😁. Setelah di lapangan selesai, kita semua masuk ke kelas lagi. 

Saat di kelas, temanku yang bernama Elsa tiba-tiba menanyakan nomor teleponku, tanpa ragu ya akupun langsung memberikan kepadanya. 

Waktunya pulang… Aku dan teman-temanku bersiap untuk pulang ke rumah, tetapi saat aku akan pulang, tiba-tiba ada Ka Devi yang datang nyamperin aku dan dia nanya ke aku,

“De, tadi siapa yang dimintain nomor sama Ka Raka? ” Katanya

“Emm ngga tau ka” Kataku yang memang tidak tau siapa orang itu.

“Itu Ka, Rana tadi yang dimintain nomornya” Kata Elsa. 

“Hah Aku? Ko aku El? ” Kataku

“Ooh jadi kamu, ya udah makasih, ya” senyum Ka Devi. 

Aku terkejut ketika Elsa mengatakan bahwa aku orang yang dimintain nomor oleh Ka Raka. Maksdunya apa coba? 

Selama perjalanan pulang, aku terus memikirkan hal tadi. Ya, aku tipe orang yang gampang kepikiran, jadinya kaya gini deh😁.

Sesampainya dirumah, aku merebahkan tubuhku diatas kasurku yang lumayan empuk😁. Jujur setelah sampai di rumah pun aku masih saja kepikiran tentang hal yang baru saja terjadi.

Apa yang harus aku lakuin kalau memang benar dia yang tadi meminta nomorku. -Batinku

@Uwii

Bersambung…. 

Tungguin cerita selanjutnya ya.. 😊

Facebook Comments Box

1 comment

CoretanPelajar

TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA

covid-19 widget

Email Newsletter

MailChimp newsletter form can be embedded here!

For more info, please visit MailChimp documentation.

WhatsApp chat