Bad Boy [Part 2]

Title: Bad Boy #Part_2_END
.
Author: Novi_VKook05
.
Cast: Oh Sehun, Im Yoona
.
Genre: Teenager, Romance, Little Comedy
.
Lenght: Twoshot
.
****

“Kajja, kita pergi berkencan!”
kata-kata Sehun sungguh membuat hatiku tak percaya. Apakah ini mimpi?
.
“Kenapa kau diam saja?”
langsung aku tersadar dari lamunanku.
“Kau pasti hanya bercandakan, aku tahu.”
“Kau menganggap ini candaan, aku serius.” Geram Sehun.
“Tapi aku..”
“Aku tahu. Aku akan memberimu waktu, aku berharap kau mau dan aku berjanji akan menghilangkan sifat bad boyku ini,” sambung Sehun membuatku terpaku seketika.
“A … aku tidak mengerti,”
“Sifat bad boyku ini muncul semenjak aku menyukaimu, aku hanya ingin menunggu waktu yang tepat untuk mengatakannya.”
.
Sulit sekali untuk kucerna perkataan Sehun. Aku hanya bisa menatapnya sedih.
.
“Aku akan menunggu jawabanmu besok,” gumamnya.
“Tapi aku..”
“Aku akan sangat bahagia jika kau menerimaku,”
“Aku ingin mengatakannya sekarang juga,” ucapku dengan gugup.
“Benarkah, aku akan menerima apapun jawabanmu,”
“Jika kau bisa menghilangkan sifat bad boymu itu, aku akan berkencan dengamu!” tuturku.
.
Seketika sebuah senyuman terukir di bibir Sehun, lalu namja itu langsung memegang tanganku yang berada di atas meja.
.
Kemudian Sehun menarikku hingga berdiri.
“Mwo? Makananku belum habis,”
“Nanti saja lanjutinya, kajja pergi berkencan!” sahut Sehun.
.
Seketika senyuman pun terukir juga di bibirku, tersenyum senang.
.
“Kita mau kemana?” tanyaku bingung.
“Kemana saja,” ucapnya dengan memegang tanganku erat.
“Dasar pabbo, seharusnya kencan pertamaku harus yang spesial.” geramku.
“Ne, kencan pertamamu?”
aku langsung kelabakan dengan pertanyaannya.
“Jadi aku first love mu, eoh!” gumamnya.
Terdiam, menahan malu.
“Sekarang panggil aku oppa!” ucanya seperti sebuah perintah.
“Mwo? O… oppa!” ucapku terbata-bata.
.
Sebuah kata yang baru aku rasakan terdengar menggelikan di telingaku.
.
“Saranghaeyo,”
Pipiku langsung merona merah.
“Ayo katakan!”
“N… nado saranghae,” balasku.
.
Tiba-tiba Sehun mencubit kedua pipiku. Sampai aku melototkan mataku karena terkejut.
.
“Kau benar-benar manis,”
yang kedua kalinya pipiku merona merah karenanya.
“Yakk, kau membuatku malu!” ucapku lalu berjalan mendahuluinya.
.
Sehun hanya terkikik geli melihat tingkahku. Tentu saja ia tidak akan membiarkanku berjalan sendirian di depan. Kembali ia merangkul bahuku membuatku lagi-lagi terbelalak karenanya.
.
“Bagaimana kalau kita ke sungai Han, pasti akan sangat romantis, ya’kan?”
“Terserah,” ucapku cuek.
“Ayolah, inikan kencan pertama kita. Jadi aku mau kau tersenyum, ne!”

……

“Ne.” sahutku lalu tersenyum.
.
Aku dan Sehun berjalan di setiap pinggir sungan han. Pemandangannya yang indah sangat cocok untuk sepasang kekasih baru seperti kami. Di setiap langkah kami pun, senyuman tak luput pudar.
.
Kami menjadi perhatian semua orang, membuatku cukup menahan bingung. Sedangkan Sehun ia terlihat biasa-biasa saja.
.
“Sehun, lihatlah kita jadi perhatian semua orang!” ucapku menyadarkannya.
“Lalu apa masalahnya?” tanyanya cuek.
“Lebih baik kita tidak usah berpegangan tangan, eoh!”
“Aniya, kitakan sepasang kekasih,” tolaknya.
.
Baiklah. Aku hanya bisa mengikuti sarannya saja. Aku berusaha menghiraukan tatapan iri semua orang karena aku sekarang sedang berpegangan tangan dengan namja tampan.
.
Karena terlarut suasana aku mulai menghiraukan semua tatapan orang. Kami hanya sesekali tersenyum di setiap langkah keciku dan Sehun.
Kencan pertamaku yang sangat mengesankan. Aku tidak akan pernah melupakan semua ini.
.
“Saranghaeyo, Sehun oppa!” batinku.
.
.
END.
.
How..??
How??…
Selesai jugaaa.. 🙂

Facebook Comments Box

Novia Ayashin

Add comment

CoretanPelajar

TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA

covid-19 widget

Email Newsletter

MailChimp newsletter form can be embedded here!

For more info, please visit MailChimp documentation.

WhatsApp chat