FAKTA UNIK : kemerdekaan kota cirebon, dua hari sebelum proklamasi di bacakan.

proklamasi di bacakan.

Kemerdekaan bangsa indonesia adalah hal yang paling membanggakan tatkala rakyat yang begitu mendambakan kebebasan hak berasasi dan mendirikan nasib bangsa nya sendiri.  Ada banyak tokoh dan para pejuang yang mati-matian memperjuangkan nasib bangsa ini,  hingga tercapailah cita-cita mulia yang dijunjung tinggi dan terukir pada peristiwa proklamasi 17 agustus 1945.

Tahukah anda?? Bahwa dengan penuh semangat membara kemerdekaan di  indonesia memiliki keunikannya termasuk keunikan didalam kota kita sendiri,  yakni kota cirebon.

Faktanya, kota cirebon memproklamirkan kemerdekaannya dua hari sebelum Ir.  Soekarno membacakan teks proklamasinya di jakarta. lebih tepatnya cirebon merdeka pada tanggal 15 agustus 1945. Percaya atau tidak,  kemerdekaan indonesia sebelumnya di proklamasikan di kota cirebon.

Ternyata sejarah mencatat, Soekarno dan Hatta baru mengumandangkan proklamasi dua hari kemudian di Jakarta,”  Sementara itu, sesepuh masyarakat Cirebon yang juga Angkatan 45, DR H Koesnan Setiamihardja, membenarkan bila proklamasi sebelum 17 Agustus 1945 pernah berlangsung di Cirebon. Tugu Kemerdekaan Waled Tidak banyak orang yang tahu jika keberadaan tugu kemerdekaan di Mapolsek Waled, Kabupaten Cirebon itu, ikut andil dalam goresan tinta sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonial Belanda. Dan juga warga Dusun I Desa Sukadana, Kecamatan Pabuaran, menjadi bagian dari saksi sejarah perjuangan rakyat Cirebon dalam menumpas penjajah Belanda.

Lalu siapa yang membacakan teks proklamasi di cirebon?? Adalah dokter Soedarsono, yang saat itu merupakan kepala Rumah Sakit Kosambi, membacakan proklamasi. Naskah pernyataan Indonesia merdeka sebanyak 300 kata itu disusun dan diketik oleh oleh Sutan Sjahrir , Ketua Partai Nasional Indonesia dan dibacakan di hadapan 150-an orang di alun-alun Kejaksan Cirebon.

Akhirnya Soedarsono membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk pertama kalinya dari Alun-alun Kejaksaan. Namun, jejak dari naskah Proklamasi yang dibacakan itu tak lagi ditemukan, yang ada hanya Tugu Proklamasi Cirebon sebagai saksi sejarah kemerdekaan yang pertama di Indonesia itu.

merdekaan di Mapolsek Waled, Kabupaten Cirebon itu, ikut andil dalam goresan tinta sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonial Belanda. Dan juga warga Dusun I Desa Sukadana, Kecamatan Pabuaran, menjadi bagian dari saksi sejarah perjuangan rakyat Cirebon dalam menumpas penjajah Belanda.

Lalu siapa yang membacakan teks proklamasi di cirebon?? Adalah dokter Soedarsono, yang saat itu merupakan kepala Rumah Sakit Kosambi, membacakan proklamasi. Naskah pernyataan Indonesia merdeka sebanyak 300 kata itu disusun dan diketik oleh oleh Sutan Sjahrir , Ketua Partai Nasional Indonesia dan dibacakan di hadapan 150-an orang di alun-alun Kejaksan Cirebon.

Akhirnya Soedarsono membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk pertama kalinya dari Alun-alun Kejaksaan. Namun, jejak dari naskah Proklamasi yang dibacakan itu tak lagi ditemukan, yang ada hanya Tugu Proklamasi Cirebon sebagai saksi sejarah kemerdekaan yang pertama di Indonesia itu.

So..  Itulah fakta menarik tentang sejarah yang tak banyak orang tau mengenai kota cirebon kita tercinta..  Jadi sebagai seorang pelajar kita harus bijak dalam mengambil pelajaran dan hikmah dari leluhur kita.  Bukan di jadikan kenangan ataupun di lupakan.

 

Sudah baca sejarah hari ini?

Facebook Comments Box

1 comment

Coretan Pelajar MAN 4 Cirebon

TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA GAES.... MAN 4 CIREBON MANTAP !!!

Youtube Channel

Lomba Film Pendek - Kemah Pramuka Madrasah Nasional
Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2024

Sinopsis Film Pendek “AKU CINTA MADRASAH”
Namaku zahwa azzahra hinggis, aku lahir di cirebon tahun 2008, ayahku seorang ...
pekerja serabutan dan ibuku seorang ibu rumah tangga.
Sejak aku kecil, Ibu selalu mengarahkanku tentang betapa pentingnya pendidikan. Namun Ayah masih keberatan perihal biaya, keyakinan serta aturan yang berlaku di sekolah.
Disitulah aku bimbang, jalan hidup mana yang harus aku pilih. Karena
رضى الله فى رضى الوالدين، وسخط الله في سخط الوالدين
Ternyata keyakinan beragamaku tidak menghalangiku untuk berprestasi dan meraih cita-cita. Aku makin memahami “kemoderatan” selama di sekolah ini bersama teman-teman dengan peraturan yang tidak memihak atau menyinggung siapapun. Asal kita saling memahami dan orang tua pun bangga dengan prestasi yang aku miliki selama di sekolah.
“Aku Cinta Madrasah”

Pemeran film pendek:
1. ZAHWA AZ-ZAHRA HINGGIS
2. FAUZAN
3. SHELLA AULIA
4. ANISA AFRIANA
5. KAISYA MAULIDIA ROHMAH
[+] Show More
WhatsApp chat